Photobucket

Senin, 04 April 2011

MANUSIA DAN PENDERITAAN

NAMA : BIMA HARYO SAMUDRO
NPM : 11110412
KELAS : 1 KA 28


MANUSIA DAN PENDERITAAN
Setiap manusia tidak lepas dari yang namanya penderitaan. Karena selama manusia hidup maka selama itu pula manusia akan merasakan penderitaan. Penderitaan setiap manusia berbeda-beda tergantung dari umur serta jenis kelamin. Penderitaan yang dialami manusia selama mereka hidup biasanya mengenai masalah-masalah yang berhubungan dengan mereka. Penderitaan-penderitaan yang dialami manusia akan selalu membekas di dalam diri mereka sendiri, meskipu mereka mencoba untuk melupakannya. Sebagai contoh tentang penderitaan yang pernah di alami di Indonesia. Adalah penderitaan pada jaman penjajahan. Kita pernah membacanya di buku-buku sejarah mengenai betapa kejamnya para penjajah kepada rakyat Indonesia. Pada bab ini saya mengambil contoh dari penjajahan yang di lakukan oleh Jepang.
Jepang merampas hasil pertanian rakyat, seperti padi dan jagung untuk persediaan makanan pasukan Jepang. Akibatnya, rakyat tidak punya cukup makanan dan kelaparan. Karena kurang gizi rakyat mudah terserang penyakit. Berbagai penyakit, seperti tipes, kolera, beri-beri dan malaria merajalela dimana-mana. Obat-obatan sulit didapatkan. Banyak rakyat Indonesia terpaksa memakai pakaian dari karung goni, karet lempengan, atau bahkan dari dau rumbia. Karena penderitaan itu, ribuan rakyat meninggal. Pemerintah Jepang sangat ketat melakukan pengawasan terhadap pemberitaan. Media masa disegel. Jepang juga memanfaatkan untuk diperas tenaganya bagi keperluan Jepang. Para pekerja paksa pada zaman Jepang disebut Romusha. Jepang mengerahkan rakyat Indonesia khususnya para pemuda untuk membangun prasarana perang, seperti : kubu-kubu, jalan raya, Bandar udara, benteng, jembatan, dan sarana perang lainya.
Para Romusha harus bekerja berat dalam bahaya serangan sekutu yang selalu mengancam. Tenaga mereka diperas secara berlebihan, sementara makanan tidak diperhatikan. Meraka tinggal dalam barak-barak yang kotor dan tidak sehat. Banyak Romusha mati Karena kelapran, kecapaian, terkena serangan sekutu, atau karena terserang penyakit. Banyak wanita yang terpaksa melayani nafsu bejat pasukan Jepang. Kebanyakan dari antara mereka tertipu karena bujukan dan janji-janji tentara Jepang yang akan membrikan lapangan pekerjaan yang baik dengan gaji yang lumayan.

| Free Bussines? |

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Nihon sya miitingu logo Pictures, Images and Photos