Sejarah Rollerblade

Rollerblade

Scott Olson

1979 - Scott Olson dan Brennan Olson, bersaudara dan pemain hoki yang tinggal di Minneapolis, Minnesota, menemukan sepasang sepatu roda antik. Ini adalah salah satu skate awal yang menggunakan 'in-line' roda daripada desain paralel roda empat dari James Plimpton. Penasaran dengan desain in-line, saudara-saudara mulai mendesain ulang sepatu roda, mengambil elemen desain dari sepatu ditemukan dan menggunakan material modern. Mereka menggunakan roda poliuretan, yang melekat pada sepatu dengan sepatu hoki es, dan menambahkan karet rem kaki-desain baru mereka.
1983 - Scott Olson, penemu inline skate, didirikan rollerblade, Inc dan 'sepatu roda' istilah menjadi nama baru untuk olahraga in-line skating karena, pada waktu itu, rollerblade, Inc adalah produsen hanya di -line skate. Yang pertama diproduksi secara massal roller blades, sementara inovatif memiliki beberapa kelemahan dalam desain: mereka sulit untuk memakai dan menyesuaikan, rentan terhadap kotoran dan kelembaban dalam mengumpulkan bola-bantalan, roda yang mudah rusak dan rem berasal dari sepatu roda tua kaki-rem dan tidak sangat efektif. Saudara-saudara Olson dijual rollerblade, Inc dan pemilik baru punya uang untuk benar-benar memperbaiki desain. Skate sangat sukses pertama rollerblade adalah TRS Lightning. Dalam sepasang sepatu kelemahan telah lenyap, fiberglass digunakan untuk menghasilkan frame, roda lebih baik dilindungi, skate lebih mudah untuk menempatkan dan menyesuaikan dan kuat rem ditempatkan di bagian belakang. Dengan keberhasilan TRS Petir, lain di-line perusahaan skateboard muncul: Roda Ultra, Oksigen, K2 dan lain-lain.
1989 - rollerblade, Inc menghasilkan Makro dan model Aeroblades, skate pertama diikat dengan tiga gesper bukan tali panjang yang dibutuhkan threading.
1990 - rollerblade, Inc beralih ke resin termoplastik diperkuat kaca (durethan poliamida) untuk sepatu mereka, menggantikan senyawa poliuretan yang digunakan sebelumnya. Ini penurunan berat rata-rata sepatu oleh hampir lima puluh persen.
1993 - rollerblade, Inc mengembangkan ABT atau 'Teknologi Brake Aktif'. Sebuah posting fiberglass terpasang pada salah satu ujung ke bagian atas boot dan pada ujung lainnya ke rem karet, di belakang roda belakang. Skater harus meluruskan satu kaki untuk berhenti, mengemudi posting ke rem, yang kemudian menyentuh tanah. Skaters telah memiringkan kaki mereka kembali untuk melakukan kontak dengan tanah, sebelum ABT. Desain rem baru meningkat keselamatan.
Kami akan mengambil kebebasan untuk menambahkan pada sejarah. Di era modern abad 21:
1993 - Bert Lovitt dan Warren Winslow, dua penemu bekerja sama, menciptakan sebuah meluncur semua medan yang menggunakan 2 roda miring.
1997 - Lovitt & Winslow file yang Paten pertama mereka Permohonan untuk penemuan mereka meluncur
1999 - Lovitt & Winslow menggabungkan perusahaan baru untuk memproduksi dan memasarkan sepatu baru mereka dan panggilan perusahaan baru, LandRoller.
2005 - LandRoller adalah merevolusi skating dengan desain radikal yang engkol sampai kinerja untuk mengambil skaters ke tempat - dan permukaan - yang belum pernah dibayangkan. LandRoller telah menyempurnakan meluncur baru dan unggul menggunakan dipatenkan, roda ™ Teknologi lekukan. LandRoller menjauh dari inlines dengan dua besar, dipasang samping, out-of-line roda siku sehingga mereka roll mengangkang tengah boot dan mempertahankan pusat gravitasi rendah. Hasilnya: stabilitas yang lebih besar, manuver yang lebih baik, lagi meluncur waktu,, halus obrolan-bebas naik, mudah pengereman dan kemampuan untuk meluncur permukaan lebih banyak. Dapatkan siap untuk 'Keluar dari Jalur!'

| Free Bussines? |