Nama
lengkap saya Bima
Haryo Samudra,
lahir pada tahun 1992. Anak kedua dari dua bersaudara dan juga anak
laki-laki satu-satunya. Saya seorang muslim dan dibesarkan
di lingkungan keluarga yang islami dan religius. Saya menyukai olahraga yang berhubungan dengan fisik, seperti basket, badminton, dan renang. Masa
kecil saya di habiskan di kota Surabaya sampai saya berumur 5 setengah tahun, setelah itu terpaksa
pindah ke Jakarta
karena orang tua saya dipindah tugas. Dari Jakarta kami kemudian pindah ke
Bekasi karena tugas pekerjaan orang tua saya yang mengharuskan pindah.
Kegiatan
di bidang akademis saya di mulai di umur 6 tahun, saya masuk sekolah dasar.
Prestasi yang saya dapat dari kelas 1 sampai kelas 3 bisa masuk peringkat 10
besar. Cukup senang karena dengan prestasi seperti itu, membuat orang tua saya
bangga. Setelah menyelesaikan pendidikan di tingkat sekolah dasar saya
melanjutkan ke tingkat sekolah menengah pertama. Hal yang menarik saat SMP
adalah ketika saya ikut lomba debat bahasa inggris antar kelas, walaupun tidak
menang tapi saya cukup puas. Menjadi pengalaman pertama untuk acara debat seperti
itu. Lulus SMP saya berniat melanjutkan
pendidikan di al-muslim tapi ternyata saya di terima di SMAN 01. Meskipun tidak sesuai dengan yang saya inginkan, tetapi saya berusaha untuk
menjalani dan mensyukurinya. Di
SMA ini saya sempat membuat sebuah band
dengan 4 teman
saya saat duduk di kelas X. Band ini
beraliran Pop funk dan saya mengisi posisi sebagai drummer. Menyenangkan bisa bermain musik walaupun band tersebut
hanya bertahan sampai kelas XI dikarenakan
kesibukan masing - masing.
Setelah naik kelas ke
kelas XI saya membuat klub badminton dengan
teman sekelas karena hobi yang sama. Awalnya hanya 4 orang
yang bergabung, semakin lama anggota bertambah dan sampai kelas XII
menjadi 10 orang. Jumlah yang cukup untuk melakukan latihan dan tanding dengan klub lain. Jadwal latihan kami 2x seminggu sehabis pulang sekolah kemudian di
tambah lagi menjadi 4x seminggu. Bermain
badminton masih saya lakukan sampai sekarang meskipun tidak sesering ketika
masih duduk di bangku SMA. Memasuki semester 2 di kelas XII mulai di sibukkan
dengan persiapan menjelang ujian nasional (UN). Dari bimbel di kelas maupun di
luar kelas mengingat standar kelulusan yang di tingkatkan oleh dinas
pendidikan. Dan Alhamdulillah saya bisa lulus dengan nilai yang sangat
memuaskan. Terimakasih untuk guru – guru yang sudah mengajarkan banyak
pelajaran berharga kepada saya untuk menjadi manusia yang berguna.
Menempuh pendidikan selama 3 tahun dan lulus dengan nilai
yang memuaskan, saya melanjutkan ke STIP (Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran) karena
permintaan dari keluarga Papa. Namun ternyata setelah mendaftar, Papa berubah
pikiran dan mendaftarkan saya di AKPOL (Akademi Polisi). Proses pendaftaran
yang lama dikarena harus menyusun berkas – berkas riwayat hidup. Mendaftar di
Polda Metro Jaya dan mewakili wilayah Jakarta untuk catar (calon taruna) tahun
angkatan 2010/2011. Ribuan pendaftar membuat pikiran saya menjadi pesimis dan
tidak fokus.
Latihan fisik di rumah serta masukan dari Papa membuat
pikiran saya kembali fokus dengan tujuan. Selesai mendaftar dan berkas sudah
diterima, lalu mengikuti serangkaian test yang di lakukan berbulan – bulan.
Mulai dari Test kesehatan (Medical Checkup), Logika dan kecepatan menjawab,
Pelajaran (Matematika, Bahasa Inggris, Pendidikan Luar) dan Fisik.
Alhamdulillah walaupun gagal di kirim ke Semarang, saya mendapat peringkat 64
dengan nilai rata-rata 82 untuk wilayah Jakarta. Menjadi pengalaman tersendiri
mengikuti tes seperti itu. Setelah itu saya melanjutkan pendidikan di
universitas swasta terkemuka di Indonesia. Mengambil jurusan komputer dan
teknologi sesuai dengan permintaan Mama. Ternyata jurusan ini memang bukan
bidang saya. Bahasa komputer, jaringan, pengkodean dan lain – lain terasa
asing. Belum lagi tugas yang mengharuskan saya terus berada di depan komputer.
Awal semester 1 memang berat, harus
menyesuaikan dengan lingkungan baru, teman baru dan pelajaran yang baru. Di
semester 1 ini juga saya mengenal olahraga skateboarding. Berawal dari video
skateboarder di youtube dan kemudian tertarik untuk mencobanya. Kenal dan
bermain bersama anggota – anggota DBS (Dukuh Bima Skateboarding). Olahraga yang
lumayan seru, banyak trik – trik yang susah dilakukan. Selain itu saya juga
mulai bermain basket lagi dan membentuk team basket dengan teman – teman SMA.
Jadwal latihan kalau ada waktu kosong dan tidak ada jadwal perkuliahan. Tempat
latihan kami ada 2 lapangan, yaitu di Perumahan Galaxy dan perumahan Zamrud. Di
lapangan Galaxy saya bertemu dengan mantan pemain Bombastis, salah satu klub
basket yang ada di galaxy. Orangnya ramah dan mau mengajarkan cara – cara
shooting dan drible yang benar.
Semester 2 mulai mendapat banyak tugas dan semakin susah.
Walau begitu saya tidak sendiri mengerjakannya karena di bantu oleh teman
sekelas juga. Mulai akrab dengan teman sekelas yang lainnya karena memang sudah
2 semester satu kelas. Bertemu dengan dosen yang sama di semester 1. Yang
paling menyenangkan di semester 2 adalah masa liburannya. Libur di semester 2
kurang lebih 2 bulan. Menghabiskan masa liburan semester dengan teman - teman
SMA. Karena sudah lama juga tidak bertemu. Bulan puasa juga terasa lebih karena
selama satu bulan saya di rumah dan bebas dari tugas kampus. 2 bulan waktu yang
cukup panjang dan makin lama makin membosankan karena tidak ada kegiatan yang
di lakukan.
Semester 3 ini kembali lagi saya harus beradaptasi dengan
teman baru. Dan juga di semester 3 ini saya berhenti bermain skateboard karena
beberapa alasan. Berat memang tapi harus di lakukan. Basket juga terpaksa
berhenti untuk sementara karena teman saya mulai sibuk dengan perkuliahannya.
Saya juga mulai fokus dengan kuliah saya karena semester 3 ini cukup berat mata
kuliah yang saya ambil. Berusaha sebaik mungkin dan sebisa mungkin tetap fokus
dengan tujuan saya mengambil jurusan ini.
Semester 4 saya sudah
mulai akrab dengan teman sekelas. Ya meskipun tidak satu kelas saya akrab tapi
setidaknya ada beberapa dan itu lebih dari cukup. Awal keakraban mungkin
dikarenakan di semester ini cukup banyak matakuliah yang di wajibkan untuk
melakukan presentasi kelompok. Sehingga hal ini membuat saya mau tidak mau
harus mengenal teman satu kelompok, terlebih lagi jika sekelompok dengan orang
yang tidak pernah ngobrol bareng.
Semester 5 hal yang paling
saya ingat adalah saat presentasi kelompok java. Tugasnya yaitu membuat
aplikasi untuk android menggunakan bahasa pemrograman java. 1 kelompok terdiri
dari 6 orang kalau tidak salah ingat. Dan kelompok saya mendapat juara 2 di
kelas mendapat hadiah coklat batangan dari dosen. Walaupun sebenarnya saya
tidak terlalu suka coklat batangan. Cukup menyenangkan bukan karena hadiahnya
tapi karena saya tidak menduga bisa mendapat juara 2.
Sekarang saya sudah sampai di jenjang semester 6, tugas
kuliah pun semakin banyak baik itu dalam bentuk perorangan maupun kelompok. Dan
sekarang saya sedang sibuk dengan Penulisan Ilmiah (PI). Untuk penulisan ilmiah
sendiri saya mengambil tema pendidikan yaitu dengan membuat aplikasi berbasis
sistem operasi android. Aplikasi yang saya buat adalah aplikasi pelajaran
matematika untuk siswa SMA kelas XI jurusan IPS. Saya tertarik membuat aplikasi
ini karena matematika merupakan mata pelajaran yang cukup susah. Rumus dan
teori yang banyak tentu membuat orang pusing. Lalu alasan saya menggunakan android
karena sistem operasi ini sangat populer di Indonesia.
Cita-cita saya dulu adalah
ingin menjadi dokter namun seiring pengalaman hidup saya sampai sekarang,
cita-cita saya pun berubah menjadi pengembang di bidang rekayasa perangkat
lunak dan perancang sistem. Untuk pandangan hidup saya sendiri lebih memilih
jalan yang sesuai dengan tuntunan dalam Islam. “Di dunia ini semua yang
bernyawa pasti mati, bekal apa yang kamu punya jika ajalmu datang?” kalimat dari
guru ngaji itu yang selalu saya ingat dari
SD sampai sekarang. Dan karena kalimat itu juga yang membuat saya sadar
bahwa saya harus memiliki banyak bekal untuk kehidupan selanjutnya, yaitu
kehidupan akhirat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar