STRUKTUR SOSIAL: sebuah tatanan sosial dalam kehidupan masyarakat.
DIFERENSIASI SOSIAL: klasifikasi/penggolongan terhadap perbedaan2 tertentu yang biasanya sama atau sejenis.
STRATIFIKASI SOSIAL: pembedaan/pengelompokan masyarakat ke dalam lapisan2 sosial secara bertingkat.
Dasar stratifikasi sosial dalam masyarakat : kekayaan, kekuasaan, keturunan, dan pendidikan.
Ascribed status: status yg diperoleh secara otomatis.
Achieved status : status yg diperoleh dengan usaha.
Primordialisme : pandangan yg menunjukkan sikap berpegang teguh pada budaya asal.
Etnosentrisme : sikap menilai kebudayaan lain dengan menggunakan ukuran2 yg berlaku di masyarakat.
Konsolidasi : usaha untuk menata kembali kelompok yg terancam perpecahan.
Konsiliasi : pengendalian konflik melalui lembaga2 tertentu.
Mediasi : pengendalian konflik dengan cara kedua pihak sepakat menunjuk pihak ketiga sebagai mediator, tetapi keputusan pihak ketiga tidak mengikat.
Arbitrasi : kedua belah pihak sepakat menerima/terpaksa menerima pihak ketiga yg akan memberikan keputusan untuk menyelesaikan konflik, keputusan pihak ketiga bersifat mengikat.
Integrasi sosial : penyesuaian unsur2 yg berbeda dalam masyarakat sehingga menjadi satu kesatuan.
Asimilasi : proses sosial yg ditandai dengan adanya usaha untuk mengurangi perbedaan.
Akulturasi : proses penyatuan dua unsur budaya, tetapi masih mempertahankan ciri kasnya.
Sintesis : pencampuran dua kebudayaan yg menghasilkan kebudayaan baru yg berbeda dari keduanya.
Mobilitas sosial : gerak perpindahan dari satu kelas sosial ke kelas sosial lainnya.
Saluran mobilitas sosial : lembaga pendidikan, lembaga agama, organisasi politik, angkatan bersenjata, organisasi ekonomi, pernikahan, profesi.
Paguyuban : bentuk kehidupan bersama dimana anggotanya memiliki ikatan batin yg kuat.
Patembayan : bentuk kehidupan bersama dimana anggotanya terdapat ikatan lahir yg bersifat pokok dalam jangka waktu yg relatif pendek.
Perubahan sosial : adanya ketidaksesuaian di antara unsur2 yg berbeda dalam kehidupan sosial sehingga menghasilkan suatu pola kehidupan baru.
Perubahan siklus : perubahan yg berulang-ulang.
Perubahan linier : perubahan dari tradisional ke modern.
Faktor internal perubahan sosial : bertambah/berkurangnya penduduk, penemuan baru,konflik di masyarakat,pemberontakan/revolusi.
Faktor eksternal perubahan sosial : peperangan,lingkungan fisik yg ada di sekitar,pengaruh kebudayaan masyarakat lain.
Lembaga sosial : sekumpulan norma yg tersusun secara sistematis yg dibentuk dalam rangka memenuhi berbagai kebutuhan hidup manusia yg bersifat khusus.
Penelitian sosial : metode analisi situasi yg merumuskan berbagai masalah sosial dengan maksud untuk menemukan aspek yg baru , memahami sebab musabab beserta interelasinya, mengoreksi, mengadakan verifikasi, dan memperluas pengetahuan.
Sistematis : penelitian dilaksanakan menurut pola tertentu dari yg paling sederhana sampai yg kompleks hingga tercapai tujuan secara efektif dan efisien.
Terencana : penelitian dilaksanakan dengan adanya unsur kesengajaan dan sebelumnya sudah dipikirkan langkah pelaksanaannya.
Mengikuti konsep ilmiah : mulai dari awal sampai akhir kegiatan, penelitian dilakukan menurut cara yg sudah ditentukan, yaitu perinsip memperoleh ilmu pengetahuan.
Urutan penelitian
i. penelitian dihadapkan pada suatu kebutuhan/masalah tertentu.
ii. merumuskan masalah sehingga alternatif cara pemecahan masalah tersebut jelas.
iii. menetapkan hipotesis sebagai titik tolak dalam mengadakan tindakan.
iv. mengumpulkan data untuk menguji hipotesis.
v. mengambil kesimpulan berdasarkan hasil pengolahan data.
vi. menentukan kemungkinan untuk mengadakan generalisasi dari kesimpulan tersebut serta implikasinya di masa yg akan datang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar